Selasa, 15 April 2008

Kohesi dan Koherensi pada Iklan Susu Sustagen Junior dalam Majalah Femina

Edisi 4-10 Desember 1997

Iklan merupakan salah satu sarana komunikasi untuk menyampaikan informasi. Iklan dan model penyajian yang diarahkan untuk menarik simpati pendengar, pemerhati dapat mempunyai fungsi yang bermacam-macam. Iklan merupakan suatu hal yang menarik, ini bermula pada isi iklan yang berbau promosi, mempengaruhi para pendengar ataupun pembaca dan pemirsa. Untuk itu keberadaan iklan merupakan bagian yang integral baik dari media cetak maupun media elektronik.

Iklan memiliki sifat persuasif, karena adanya penayangan atau promosi iklan bertujuan untuk mengubah persepsi, sikap, dan pendapat khalayak. Selain itu, kehadiran iklan dalam media komunikasi diharapkan dapat menimbulkan perasaan terkesan yang dialami oleh pendengar, pembaca, ataupun pemirsa.

Periklanan mengandung unsur usaha untuk merangsang, memamerkan, mengasosiasi layanan jasa bagi masyarakat. Periklanan merupakan suatu kegiatan yang berusaha menarik perhatian, yang hasilnya ditujukan agar komunikan benar-benar yakin akan pesan yang disampaikan.

Deskripsi Penanda Kohesi dan Koherensi pada Iklan Susu Sustagen Junior dalam Majalah Femina Edisi 4-10 Desember 1997

Wacana memiliki bentuk (form) dan makna (meaning). Kepaduan makna dan kerapian bentuk merupakan faktor penting untuk menentukan tingkat keterbacaan dan keterpahaman wacana.

Kohesi ialah keserasian hubungan antarunsur yang satu dengan unsur yang lain dalam wacana, sehingga terciptalah pengertian yang koheren. Ketidaksesuaian bentuk bahasa dengan konteks bahasa dan juga dengan konteks, akan menghasilkan

Kohesi merupakan hubungan antar kalimat di dalam sebuah wacana, baik dalam bentuk strata gramatikal maupun strata leksikal. Penggunaan penanda kohesi pada iklan susu Sustagen Junior dalam majalah Femina edisi 4-10 Desember 1997 meliputi strata gramatikal (pronomina, konjungsi, substitusi, dan elipsis) dan strata leksikal (sinonim, antonim, repetisi, ekuivalen, dan kolokasi).

Koherensi merupakan pengaturan secara rapi kenyataan dan gagasan, fakta, dan ide menjadi duatu untaian yang logis sehingga mudah memahami pesan yang dihubungkannya. Ada beberapa penanda koherensi yang digunakan dalam penelitian ini, diantaranya penambahan (aditif), penekanan, pemberian contoh, lokasi dan kala, penyebaban, tujuan, syarat-hasil, kesejajaran, kelogisan pembeda dan kondisional.

Penanda Kohesi dan Koherensi pada Iklan Susu Sustagen Junior dalam Majalah Femina Edisi 4-10 Desember 1997

No

Penanda

Kalimat/ klausa/ frasa yang menunjukkan

Kohesi

Koherensi

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

14.

15.

16.

17.

18.

19.

20.

21.

22.

Pronomina


Pronomina

Pronomina

Pronomina

Pronomina

Pronomina

Pronomina

Konjungsi

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

Syarat-hasil

Aditif

Aditif

Aditif

Aditif

Aditif

Repetisi

Kesejajaran

Kesejajar-an

Kesejajar-an

Kala (waktu)

Kala (waktu)

Kala (waktu)

Pemberian contoh

Penekanan

Mengapa Anda harus memberi Sustagen Junior, saat si kecil berusia 1 tahun?

Di tahun pertama kehidupan buah hati Anda, berat badan dan sel-sel otaknya berkembang 3 X lipat.

Gizi demi masa depan balita Anda.

Tinggi badannya juga meningkat 50%.

Saat ia memasuki tahap penting 1-5 tahun, tinggi, berat badan dan juga sel-sel otaknya berkembang optimal.

Untuk menunjang proses tumbuh-kembangnya, berikan ia Sustagen Junior …

Kadar berbagai vitamin dan mineral pentingnya juga telah ditingkatkan untuk…

Untuk menunjang proses tumbuh-kembangnya, berikan ia Sustagen Junior …

Di tahun pertama kehidupan buah hati Anda, berat badan dan sel-sel otaknya berkembang 3 X lipat.

Tinggi badannya juga meningkat 50%.

Saat ia memasuki tahap penting 1-5 tahun, tinggi, berat badan dan juga sel-sel otaknya berkembang optimal.

…yang kini diformulasikan lebih lengkap dengan ditambahkannya vitamin K dan asam folat yang berperan penting pada proses…

Kadar berbagai vitamin dan mineral pentingnya juga telah ditingkatkan untuk menunjang perkembangan fisik dan mental yang optimal pada tahap penting 1-5 tahun.

Di tahun pertama kehidupan buah hati Anda, berat badan dan sel-sel otaknya berkembang 3 X lipat. Tinggi badannya juga meningkat 50%. Saat ia memasuki tahap penting 1-5 tahun, tinggi, berat badan dan juga sel-sel otaknya berkembang optimal.

Untuk menunjang proses tumbuh-kembangnya, berikan ia Sustagen Junior yang kini diformulasi lebih lengkap dengan ditambahkannya vitamin K dan asam folat yang berperan penting pada proses pembentukan sel-sel darah merah. Kadar berbagai vitamin dan mineral pentingnya juga telah ditingkatkan untuk menunjang perkembangan fisik dan mental yang optimal pada tahap penting 1-5 tahun.

Sustagen Junior tersedia dalam 4 rasa yang disukai balita: Vanila, Coklat, Strawberry, dan Orange.

Untuk menunjang proses tumbuh-kembangnya, berikan ia Sustagen Junior yang kini diformulasi lebih lengkap dengan ditambahkannya vitamin K dan asam folat yang berperan penting pada proses pembentukan sel-sel darah merah.

Kadar berbagai vitamin dan mineral pentingnya juga telah ditingkatkan untuk menunjang perkembangan fisik dan mental yang optimal pada tahap penting 1-5 tahun.

Sustagen Junior tersedia dalam 4 rasa yang disukai balita: Vanila, Coklat, strawberry, dan Orange.

Mengapa Anda harus memberi Sustagen Junior, saat si kecil berusia 1 tahun?

Di tahun pertama kehidupan buah hati Anda, berat badan dan sel-sel otaknya berkembang 3 X lipat.

Saat ia memasuki tahap penting 1-5 tahun, tinggi, berat badan dan juga sel-sel otaknya berkembang optimal.

Sustagen Junior tersedia dalam 4 rasa yang disukai balita: Vanila, Coklat, Strawberry, dan Orange.

…, berikan ia Sustagen Junior yang kini diformulasi lebih lengkap dengan ditambahkannya vitamin K dan asam folat yang berperan penting pada proses pembentukan sel-sel darah merah.

Pada contoh kalimat (1), (2), dan (3) menggunakan kata ‘Anda’ yang termasuk dalam persona kedua tunggal. Persona ini dimaksudkan untuk menetralkan hubungan yang tak pribadi, sehingga diarahkan pada satu orang khusus, yaitu para pembaca. Sedangkan pada kalimat (4), (5), dan (6) menggunakan kata ‘ia’ dan ‘-nya’ yang merupakan persona ketiga tunggal, sebagai kata ganti balita/ si kecil/ buah hati para pembaca. Berbeda dengan makna pronomina ‘nya’ sebelumnya. Pada kalimat (7) pronomina ‘nya’ mengandung arti sebagai kata ganti benda yaitu produk susu Sustagen Junior.

Kalimat ke (8) pada kata ‘untuk’ termasuk konjungsi dan syarat-hasil. Dikatakan konjungsi atau kata penghubung, sebab kata ‘untuk’ mengandung makna ekuivalen dengan ‘supaya, agar’, yaitu menyatakan tujuan. Sedangkan dikatakan kalimat syarat-hasil, sebab bila kalimat tersebut diamati secara utuh, maka mengandung kalimat yang menyatakan syarat-hasil.

Pada penelitian ini ada dua penanda penambahan, yaitu dan dan juga, hal tersebut tampak pada kalimat (9), (10), (11), (12), dan (13). Berdasarkan data-data di atas, kata ‘dan’ merupakan penanda yang paling sering dijumpai pada teks iklan susu Sustagen Junior dalam majalah Femina edisi 4-10 Desember 1997. Contohnya penanda ‘dan’ pada kalimat (12), berfungsi sebagai penghubung kata vitamin K dengan folat. Penandaan ini menghubungkan kata dengan kata, klausa dengan klausa, dan frasa dengan frasa. Kalimat yang dibentuk dengan penambahan ini disebut dengan kalimat majemuk setara.

Repetisi adalah kohesi yang ditandai oleh pengulangan kata, klausa, atau frasa. Dalam penelitian ini ditemukan penanda repetisi, antara lain seperti yang tampak pada kalimat (14) terjadi pengulangan pada kata : sel-sel otaknya berkembang, 1-5 tahun, optimal, untuk menunjang, vitamin, dan Sustagen Junior.

Kesejajaran ditunjukkan oleh kata ‘yang’ pada kalimat (15), (16), dan (17) atau dapat berfungsi sebagai anak kalimat penjelas induk kalimat. Sedangkan penanda kala (waktu) tampak pada kalimat (18), (19), dan (20) melalui pemakaian kata ‘saat’ dan ‘di tahun pertama’.

Pada kalimat (21) ‘Sustagen Junior tersedia dalam 4 rasa yang disukai balita: Vanila, Coklat, Strawberry, dan Orange’, merupakan contoh kalimat yang menunjukkan penanda pemberian contoh. Hal tersebut tampak dari pemakaian kata tersedia, yang mengartikan pemberian contoh. Hal tersebut diperjelas lagi melalui lanjutan kalimat yang semakin memperjelas adanya contoh yang dimaksudkan (Vanila, Coklat, Strawberry, dan Orange).

Penekanan kalimat terjadi melalui kata ‘dengan’ dalam kalimat (22). Penanda ‘dengan’ semakin memperjelas kalimat sebelumnya, dan hal tersebut merupakan sebuah penekanan kalimat agar lebih memperjelas frase sebelumnya dalam suatu kalimat.

Tidak ada komentar: